BANGKA SELATAN – Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid mendorong kaum perempuan untuk membangun usaha, dalam upaya menopang peningkatan kesejahteraan keluarga.
Bahkan, Bupati mengajak kaum ibu untuk membangun industri kecil, melalui berbagai kegiatan produktif sesuai dengan jenis keahlian dan kemampuan masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Riza Herdavid saat menyerahkan kunci Ruang Produksi kepada 14 pelaku IKM di Rumah Produksi Sentra IKM Makanan Ringan Kecamatan Toboali, di Jalan Sriwijaya, Rabu (8/11/23).
“Harapannya ibu-ibu harus menjadi perempuan tangguh dan mandiri untuk mendukung perekonomian keluarga. Kemandirian perempuan dalam sektor ekonomi pada akhirnya akan membangun kesejahteraan keluarga, masyarakat, dan daerah,” ujarnya kepada IKM Maya, Kurniati saat serah terima Rumah Produksi Sentra IKM.
Pembangunan 14 unit Ruang Produksi bagi pelaku IKM yang dinilai telah memenuhi kompetensi tertentu itu, bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK Kementerian Perindustrian RI tahun 2023.
Bupati berkesempatan langsung mengunjungi beberapa unit Ruang Produksi Sentra IKM Makanan Ringan di wilayah Kecamatan Toboali. Adapun sasaran outcome adalah meningkatnya kemampuan sentra IKM untuk menciptakan produk yang berdaya saing, dan dapat mendukung pariwisata di Kecamatan Toboali, Bangka Selatan.
“Dengan adanya revitalisasi sentra IKM diharapkan IKM dapat berkembang dan jadi penunjang perekonomian di wilayah Kabupaten Bangka Selatan khususnya Toboali,” kata Riza Herdavid.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan Anshori mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan kepada pelaku IKM yang terbentuk secara alami merupakan sentra pengolahan makanan hasil laut di Kecamatan Toboali.
“Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, serta daya saing dalam dunia usaha, sekaligus mendukung daerah prioritas pariwisata khususnya di wilayah tersebut. Serta untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing dalam dunia usaha mereka,” kata Anshori didampingi Kabid Perindustrian, Deka Indra.
Ia katakan, 14 pelaku IKM ini sebelumnya telah dilakukan survei dan telah memenuhi persyaratan teknis yang telah disepakati dengan Kementerian terkait, seperti ketersediaan lahan sendiri, mempunyai NIB, sertifikat P-IRT, dan telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Bangka Selatan sebagai penerima bantuan.
”Harapan kita juga kepada penjualan agar membangkitkan semangat para pelaku IKM di Kabupaten Bangka Selatan agar mereka dapat meningkatkan produksi, pendapatan dan kesejahteraan mereka,” pungkas Anshori. (Suf)