HEADLINEHUKRIM

Tidak Ditemukan Tanda – tanda Kekerasan di Tubuh Valentinus

13
×

Tidak Ditemukan Tanda – tanda Kekerasan di Tubuh Valentinus

Sebarkan artikel ini

BANGKA TENGAH — Kepolisian Resor Bangka Tengah bersama Dokter Forensik RSUD Drs. H. Abu Hanifah, sampaikan hasil otopsi dari jenazah Velentinus Beni Gunawan (34), yang ditemukan mengapung tidak bernyawa di Kolong Bemban eks kawasan pertambangan PT Koba Tin pada Sabtu, (26/8/2023) lalu.

Dikatakan Dokter Forensik RSUD Drs. H. Abu Hanifah, Dokter Suroto, dari hasil otopsi terhadap jenazah Valentinus Beni Gunawan, sama sekali tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

“Setelah dilakukan otopsi, pemeriksaan luar dalam tubuh korban, kami menyimpulkan bahwa dari hasilnya, tidak ditemukan luka akibat kekerasan dari benda tumpul maupun tajam,” ujarnya di Mapolres Bangka Tengah, Selasa ( 26/9 ).

Dikatakan Suroto, jenazah korban sudah mengalami pembusukan lanjut dengan waktu kematian kurang lebih tiga hari, karena kontak dengan air dari masih hidup hingga meninggal dunia, oleh karena itu sebab kematian tidak dapat ditentukan dari hasil otopsi.

“Karena sudah terjadi pembusukan lebih lanjut, sehingga membuat proses pemeriksaan terkendala, dan pada visum awal jenazah memang sudah mengalami pembusukan, namun permukaan tubuh dalam keadaan mulus,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, dari tubuh korban tidak ada bekas kekerasan, namun ia menemukan zat metamfetamin pada jenazah Valen, dan zat ini berada di lambung, hepar, ginjal dan paru-paru.

“Hasil pemeriksaan di organ lambung, hepar, ginjal, dan paru-paru korban di temukan zat metamfetamin, namun kadar persentasenya berapa persen tidak dapat ditentukan, hanya diketahui positif tidaknya, namun kita tidak bisa menentukan, kapan korban mengkonsumsi zat metamfetamin ini. Tentunya dari hasil otopsi ini kita semua berharap adanya temuan, tapi ternyata tidak ada luka dari benda tumpul maupun tajam,” pungkasnya. ( Hariyana )