BANGKA BARAT — Nasib malang dialami Rabunah dan anaknya yang bernama Sakira. Kedua ibu dan anak ini tewas dalam kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Pangkalpinang-Mentok, atau tepatnya di Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Selasa ( 5/9/2023 ) siang.
Rabunah dan anaknya mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon nopol BN 5028 RQ terlibat kecelakaan dengan bus penumpang nopol BN 7046 PU.
Berdasarkan informasi di lapangan, Rabunah tewas di lokasi kejadian, sedangkan anaknya Sakira sempat dilarikan ke RSUD Sejiran Setason di Kecamatan Mentok, tapi sayangnya dia tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Kapolsek Simpang Teritip Ipda Rendy Kurniawan Basuki saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurut dia kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Ada saksi mata bernama Juhir yang melihat kejadian tersebut.
“Berdasarkan keterangan saksi bernama Juhir, pengendara Xeon antara ibu dan anak ini mengalami kecelakaan dengan bus warna abu-abu dengan Nopol BN 7046 PU yang dikendarai Danang Salim Oktiando,” ujar Rendy seizin Kapolres Babar AKBP Ade Zamrah, Selasa (5/9/2023) malam.
Rendy menerangkan, menurut pengakuan Juhir, sebelum terjadi kecelakaan ia sedang duduk – duduk di halaman rumahnya. Sesaat kemudian laka maut itu pun terjadi. Tapi bus warna abu – abu yang terlibat kecelakaan tidak berhenti dan berniat tetap melanjutkan perjalanan, Juhir pun berupaya menghentikan bus tersebut.
“Kemudian saksi mengejar bus yang mengalami kecelakaan ini dan setelah berhasil dihentikan terjadi perdebatan antara saksi dengan pengendara bus. Namun akhirnya saksi meminta SIM pengendara bus itu sebagai bukti,” kata Rendy.
Rendy mengatakan setelah itu pengemudi bus melanjutkan perjalanan menuju Pangkalpinang membawa para penumpangnya. Sementara kedua korban dilarikan ke Puskesmas Simpang Teritip.
Polisi Masih Buru Pengemudi Bus
Polisi masih mencari keberadaan pengemudi bus warna abu – abu Nopol BN 7046 PU yang terlibat kecelakaan dengan pengendara Yamaha Xeon nopol BN 5028 RQ di Desa Ibul.
Polisi sudah mengantongi identitas pengemudi bus. Kasat Lantas AKP M. Hardi mengatakan, sang pengemudi diketahui bernama Danang Salim Oktiando diduga kabur usai kecelakaan yang menewaskan dua orang itu.
“Kasus ini sudah ditangani Unit Laka di mana untuk sopir bus masih dilakukan penyelidikan. Namun kita sudah mengantongi identitas sopir. Tapi saat ini dia tidak beritikad baik untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian,” ujar M. Hardi, Rabu ( 6/9 ) pagi.
Sat Lantas Polres Bangka Barat tidak tinggal diam dan masih memburu Danang. Pihaknya kata M. Hardi berupaya menghubungi sang supir serta berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Pangkalpinang.
“Karena setelah kejadian itu, mobil bus langsung menuju ke Pangkalpinang untuk membawa para penumpangnya. Sampai sekarang menurut informasi dari Kanit Laka belum diketahui di mana sopirnya dan masih dalam penyelidikan,” imbuhnya.
Saat ini Kasat Lantas belum dapat memberikan keterangan terkait kronologi laka lantas tersebut secara detail, sebab sang pengemudi bus belum ditemukan sehingga belum dapat digali keterangan mengenai sebab kejadian tersebut.
“Karena biasanya kita itu akan melakukan sketsa TKP, awal yang sangat penting dalam melakukan penyelidikan kecelakaan karena di situ menentukan titik-titik awal,” ujarnya.
Pihaknya pun juga belum dapat memastikan langkah hukum yang akan diambil bagi Danang Salim Oktiando sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap sang supir bus tersebut.
“Karena sang sopir belum dilakukan pemeriksaan. Tidak bisa serta-merta langsung mengambil langkah hukum karena semuanya akan dipadukan dengan keterangan saksi dan olah TKP,” tutup dia. ( SK )