HEADLINEPEMPROV BABEL

Sukirman Surati Gubernur Sumbar, Minta Azmal Balik ke Bangka Barat

19
×

Sukirman Surati Gubernur Sumbar, Minta Azmal Balik ke Bangka Barat

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Bupati Bangka Barat H. Sukirman bersama Wabup Bong Ming Ming sengaja membidik Analis Pengelolaan Komoditas Perkebunan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Barat Azmal AZ, agar kembali lagi ke Kabupaten Bangka Barat.

Tujuannya agar Azmal ikut berkompetisi pada lelang jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat. Bahkan menurut Sukirman, dirinya sampai melayang surat kepada Gubernur Provinsi Sumatera Barat agar mengizinkan Azmal untuk keperluan tersebut.

“Beliau ( Azmal AZ ) dulu pernah di sini kemudian balik lagi ke Jakarta dan dan ke Padang lagi. Kali ini kita berdua ( Wabup Bong Ming Ming ) meminta kepada beliau, menyurati gubernurnya untuk dapat ikut seleksi di sini, alhamdulillah dapat izin,” ujar Sukirman usai melantik empat kepala dinas/badan di Gedung Graha Aparatur, Kamis ( 27/4 ).

Niat Sukirman menginginkan Azmal kembali berkiprah di Distangan bukan tanpa alasan, ada target yang ingin dicapai.

“Apa targetnya? karena kita ingin dulu kita punya desa mandiri dan kita punya target lumbung pangan waktu itu. Nah semenjak beliau meninggalkan ini kelihatannya agak mengendor,” ujar Sukirman.

Karena itu target lumbung pangan yang pernah digaungkan akan kembali dikejar.

Di samping itu Sukirman berharap Azmal yang dikenal memiliki koneksi yang luas dapat menjalin kerja sama dengan pusat untuk mengincar kucuran anggaran.

“Kalau kita hanya menunggu dari APBD kita kan kecil sekali. Jadi mudah-mudahan setiap kepala dinas dapat bekerja sama dengan pusat dan menarik momen-momen yang baik untuk dibawa ke daerah kita. Muaranya bisa meningkatkan PAD kita,” harapnya.

Azmal AZ pernah menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat pada masa Bupati Parhan Ali ( alm ) dan Wabup Markus. Namun pada 2018, Azmal meletakkan jabatan dan kembali ke Padang, Sumatera Barat untuk merawat orang tuanya yang sedang sakit.

Namun tahun ini ia terpanggil kembali pulang ke Bangka Barat untuk meneruskan program – programnya yang yang belum rampung.

Dia pun tidak menampik dirinya memiliki koneksi luas di luar daerah.

“Pertama daerah kita ini kalau untuk anggarannya kan kurang, jadi kita bagaimana untuk mengusahakan dari pusat itu dapat anggaran. Salah satu contoh Badan Pangan Nasional, kepala Badan Pangan Nasional itu kebetulan teman saya, ada mengirim karangan bunga untuk saya,” kata Azmal.

“Jadi link – link seperti ini kita pergunakan, kita kasih data tentang Bangka Barat, ini potretnya. Nah dengan adanya ini, itulah yang kita usahakan untuk mendatangkan anggaran,” imbuhnya.

Menurut dia Bangka Barat memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya lumbung pangan. Selain itu program yang pernah ia lakukan sebelumnya akan kembali dilanjutkan dengan harapan hasilnya bisa lebih meningkat.

“Potensi yang ada di Bangka Barat banyak, salah satunya pangan tadi. Sawah yang sudah kita cetak bagaimana agar berfungsi, bagaimana supaya hasilnya meningkat,” terang Azmal.

“Saya waktu menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan sebelumnya di sini banyak program-program, tapi sekarang ini kurang berjalan. Kita ingin mengangkat pangan dan sektor pertanian lainnya, bukan hanya pangan aja,” sambungnya. ( SK )