BANGKA BARAT — Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat mengeluarkan Surat Edaran ( SE ) yang ditujukan kepada kepala sekolah SD dan SMP di wilayah Kecamatan Muntok.
SE bersifat penting tanggal 1 Februari 2023 Nomor:
TR.01.04/98/DISDt A/2023 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Rukiman itu, sebagai tindak lanjut dari surat dari DPC-PDI Perujangan Nomor:269/EX/DPC.12.01//2023 Perihal Undangan Mengikuti Jalan Sehat HUT PDI-P ke – 50.
Isi SE Disdikpora antara lain meminta kepala sekolah SD, SMP agar
mengikutsertakan seluruh guru dan siswanya dalam kegiatan Jalan Sehat yang akan dilaksanakan pada Sabtu 4 Februari 2023 pukul 06.00 WIB di Lapangan Gelora Muntok.
SE bernada serupa juga diterbitkan
Kepala Cabang Dinas Wilayah IV
Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, H. Sudarni ditujukan kepada kepala sekolah SMA, SMK, SLB di Kecamatan Muntok.
SE tersebut menuai tanggapan miring dari masyarakat, pasalnya hari Sabtu para siswa diliburkan dari kegiatan belajar mengajar karena mengikuti Jalan Sehat perhelatan ulang tahun partai politik.
Kepala SMPN 3 Muntok, Ida Saprina mengatakan, pihaknya telah menerima SE tersebut. Dikatakan Ida para siswa tidak diwajibkan libur, tapi hanya mengirimkan beberapa siswa mewakili sekolah untuk mengikuti jalan sehat pada Sabtu besok.
“Kalau diliburkan nggak, kami itu kan besok ada kegiatan sosialisasi kesehatan sama siswa juga dan ada sosialisasi SMK dan bimtek. Jadi guru – guru nggak bisa ikut, tapi ada siswa yang mewakili,” kata Ida saat dihubungi via telepon.
Menurut dia anggota DPRD Bangka Barat Naim ( fraksi PDI – P ) pun telah mengamini hal tersebut dan hanya meminta SMPN 3 mengirimkan perwakilan siswanya saja. Sedangkan para siswa lain tetap belajar dan mengikuti acara bimtek dan sosialisasi kesehatan yang memang sudah direncanakan pihak sekolah sebelumnya.
Politisi PDI – P sekaligus Ketua DPRD Bangka Barat Marudur Saragih saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hanya mengundang para siswa SD, SMP dan SMA untuk mengikuti Jalan Sehat Napak Tilas Bung Karno.
Bila para siswa tidak mau berpartisipasi dan ingin tetap belajar di hari Sabtu, menurut Marudur hal itu tidak menjadi persoalan.
“Ya nggak apa – apa, kan undangannya buat seluruh masyarakat di Kabupaten Bangka Barat di manapun berada termasuk sekolah – sekolah,” ujar Marudur via telepon.
“Kita mengundang seluruh sekolah baik SMA SMP SD untuk mengikuti Jalan Santai. Jadi jalan santai ini Napak Tilas Bung Karno bahwa kita pernah founding father kita Bung Karno hadir di Kabupaten Bangka Barat dan kita mengadakan napak tilas dengan jalan santai,” imbuh Marudur.
Marudur mengatakan, awalnya rute Jalan Sehat Napak Tilas Bung Karno ke arah Menumbing, tapi karena ingin memeriahkannya di Muntok, maka rute pun dirubah mengelilingi kota Muntok.
“Napak tilasnya kita buat sepanjang 4 kilometer mengelilingi kota Muntok saja. Acara ini juga dihadiri Pak Gubernur, Bupati, Sekda. Jadi pemerintah daerah untuk sama – sama mengikuti napak tilas ini,” katanya.
Dikatakannya, meskipun kegiatan ini dihelat oleh PDI-P, namun tujuannya untuk seluruh masyarakat agar dapat merasakan kebersamaan. Karena itu pihaknya juga menggelar hiburan rakyat dan berbagai macam doorprize menarik.
Selain itu tema Napak Tilas Bung Karno diangkat lagi dengan pertimbangan acara tersebut sudah lama tidak dilaksanakan lagi.
“Jadi napak tilas Bung Karno ini kan sudah tidak pernah dilakukan lagi oleh sekolah oleh kita – kita semua juga. Jadi kami harapan kami mudah – mudahan acara ini diteruskan oleh pemerintah daerah. Harapan kami begitu,” ucap Marudur. ( SK )