PANGKALPINANG — Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Bangka Belitung memiliki peran penting dalam suguhan informasi yang bijak, pada kondisi yang rawan terhadap informasi yang sensitif dan strategis di Negeri Serumpun Sebalai.
Oleh karenanya, norma – norma menjadi acuan untuk melangkah. Maka, KPID sebagai lembaga penyiaran dituntut untuk memiliki pemahaman, kesadaran dan kepekaan, serta tanggap terhadap perkembangan informasi, terutama informasi yang beredar di era digital, yang menuntut serba cepat dan interaktif.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal Zakaria Ali, saat memimpin pengangkatan pengganti antar waktu (PAW) Anggota KPID Babel masa jabatan 2022-2025, yakni Gutunubai dan Handayani Putri, di Ruang Tanjung Pendam, Kantor Gubernur Kepulauan Babel, Kamis (14/12/2023).
“Hak untuk tahu merupakan hak asasi setiap warga negara yang dijamin oleh institusi dalam pasal 28F Undang – Undang Dasar 1945. Pemerintah tidak bisa lagi abai dan menutup mata atas keluhan, kritik, saran, ataupun sekadar pertanyaan dari masyarakat yang ingin tahu terkait program pemerintah,” katanya.
Safrizal yang juga menjabat Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga berpesan, di era transformasi ini, pemerintah perlu menjaga semangat dan terus digelorakan di segala lini pelayanan publik, termasuk dalam penyiaran.
Semangat itu dikembalikan pada fungsi awalnya yakni memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Selamat bertugas, semangat dan bertanggung jawab dalam mengawal penyiaran yang sehat. Bagi dua komisioner PAW yang dilantik, perlu intelegensia yang cukup,” ucapnya.
“Belajar cepat agar tugas yang dilakukan di sisa masa jabatan bisa berjalan lancar. Tentu saja bermanfaat bagi masyarakat, serta broadcaster, termasuk di suasana politik yang menuntut kerja keras KPID,” sambungnya.
Dengan dilaksanakannya pelantikan tersebut, posisi komisioner KPID Kepulauan Babel yang ditinggalkan Imam Ghozali dan Sabpri Aryanto telah terisi.
Kehadiran Gutunubai dan Handayani Putri di KPID Babel melengkapi struktural untuk menjalin kerja sama dengan Bagong Susanto, Izhar Yulia Amri, Sonya Anggia, Adha Al-Kodri dan Yudi Setiawan. ( Red )
Sumber: Diskominfo Pemprov Babel.