BANGKA BARAT — Kendaraan roda dua maupun empat pada Sabtu
(31/12/2022) sore mulai dari pukul 15.30 WIB hingga pukul 01.00 WIB dan Minggu (1/1/2023) dilarang untuk melintasi area pedestrian jalan kawasan Simpang Lima dan Gedung Nasional Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Larangan tersebut sangat beralasan, mengingat pada malam pergantian tahun dari 2022 ke 2023, Bupati Basel Riza Herdavid bersama Wakilnya Debby Vita Dewi beserta para kabinetnya akan meresmikan area pedestrian jalan yang berlokasi di kawasan Simpang Lima dan Gedung Nasional.
Hal itu guna menghindari kemacetan lalu lintas dan keluar masuknya kendaraan sehingga Pemerintah Kabupaten Basel dengan dibantu oleh aparat keamanan gabungan dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan Petugas Perhubungan Darat mulai disiagakan sedari sore, untuk mengatur lalu lintas agar kendaraan tidak melintasi area pedestrian jalan dan masuk ke kawasan Simpang Lima dan Gedung Nasional.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mohon maaf kepada para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor dan mobil untuk sementara waktu pada hari Sabtu, 31 Desember 2022 mulai dari pukul 15.30 WIB sampai dengan hari Minggu, 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB, jalan menuju ke Simpang Lima dan Gedung Nasional Toboali terpaksa harus kami tutup dan kami alihkan ke jalan lainnya yang telah dipetakan dan diatur oleh petugas gabungan,” kata Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, Sabtu (31/12).
Riza menjelaskan, penutupan sementara waktu jalan menuju Simpang Lima dan Gedung Nasional tersebut, lantaran area pedestrian jalan mulai dari kawasan Simpang Lima sampai Gedung Nasional baru saja selesai dibangun oleh pemerintah daerah.
Karena itu, pada Sabtu (31/12) malam, ia bersama wakilnya dan para kabinetnya meresmikan kawasan Simpang Lima sebagai kawasan terpadu untuk tempat tongkrongan masyarakat baik muda maupun tua.
“Mohon maaf karena area pedestrian jalan kawasan Simpang Lima dan Gedung Nasional diresmikan maka untuk sementara waktu jalan ditutup. Masyarakat boleh masuk ke area tersebut dengan berjalan kaki,” ujar Riza. ( Tom )