PANGKALPINANG – Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengungkapkan, Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023 – 2024 dilaksanakan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
“Tadi kita sudah mengecek kesiapan akhir baik personil maupun peralatan untuk pengamanan nantinya. Karena operasi ini berjalan 222 hari, dimulai tanggal 19 Oktober ini sampai dengan 20 September 2024,” ungkap dia, Selasa (17/10).
Yan Sultra membeberkan, Polda Babel sudah mempersiapkan sebanyak 3.778 personel untuk pengamanan 4.116 TPS pada Pemilu nanti.
Sementara angka real pengamanan TPS itu sekitar 1.923 personel Polri, ditambah petugas keamanan TPS dari Linmas sebanyak 8.232 orang.
“Kita terus melakukan cooling sistem untuk mengantisipasi, sehingga ketika pas hari H nggak ada lagi riak – riak yang kira – kira mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden dan caleg nantinya,” beber dia.
Yan Sultra menjelaskan, kalau memang dalam tahapan – tahapan Pemilu ini ada tindak pidana, di sana ada Sentra Gakkumdu yang terdiri dari unsur Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan.
“Ketika ada tindak pidana atau pun pelanggaran Pemilu, maka di sana ada Bawaslu, ada kepolisian dan juga Kejaksaan untuk menangani pelanggaran maupun tindak pidana Pemilu. Tapi kalau di luar itu mungkin di luar tinak pidana Pemilu, tetap akan ditangani oleh kepolisian,” jelas dia.
Terkait pengamanan Pemilu sudah ada pola – polanya. Ada pola aman itu mungkin satu polisi bisa mengawasi dua atau tiga TPS. Itu nanti ada pola TPS yang kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
“Kalau sudah kurang rawan dan sangat rawan itu biasanya justru polisinya bertambah, mungkin yang sangat rawan bisa satu TPS dua polisi,” kata dia. (Romlan)
Polda Babel Siapkan 3.378 Personel untuk Amankan 4.116 TPS
