PANGKALPINANG — Sebanyak 30 orang anak-anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pangkalpinang menerima sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja Era Digital (PAAREDI) di LPKA Pangkalpinang, Senin (23/10/2023).
Kegiatan ini dihadiri Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu beserta istri, Ketua TP PKK Babel Maya Suganda, Kepala Kanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto, Plt. Kepala LPKA Pangkalpinang Andi Yudho Sutijino, Kepala Dinsos PMD Babel Budi Utama dan Kepala DP3ACSKB Babel Asyraf Suryadin.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengatakan sarana dan prasarana yang ada di LPKA Pangkalpinang sudah cukup representatif. Ia juga mengapresiasi para petugas pemasyarakatan dalam melakukan serta mendukung semua kegiatan pembinaan, antara lain kepribadian terhadap anak-anak binaan yang mencakup keagamaan, kesadaran berbangsa dan bernegara, kepramukaan dan olahraga serta memberikan pelatihan keterampilan.
“Untuk anak-anak binaan di LPKA Pangkalpinang yang telah mendapatkan pembinaan dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan produktivitas, dengan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual sehingga nanti bisa menjadi modal apabila keluar dari LPKA ini,” kata Suganda.
Dia berharap semua itu menjadi pembelajaran dan pengalaman berharga dalam hidup anak – anak binaan serta belajar menghargai semua orang, sebab jalan dan roda kehidupan mereka masih panjang.
“Tetap semangat berikan yang terbaik untuk keluarga terutama orang tua, jauhi pergaulan-pergaulan yang dapat menjerumuskan kembali dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Senantiasa bersyukur karena kita masih hidup, artinya masih diberi kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi,” sambung Suganda.
Dia juga berharap ke depan tidak ada lagi anak-anak yang masuk untuk dibina di lembaga pembinaan khusus anak ini.
“Saya sangat berharap kepada semua jajaran terutama dinas terkait dapat memperhatikan anak-anak binaan ini serta mendukung kegiatan pembinaan anak-anak binaan di sini. Pesan saya, ini bisa terjadi kepada anak-anak kita, keluarga kita, kepedulian harus sama-sama kita lakukan, jangan biarkan jika ada anak-anak yang ke arah negatif,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Pj Gubernur juga menjelaskan betapa pentingnya peran kader PKK yang merupakan mitra pemerintah dalam peningkatan pelayanan masyarakat mulai dari desa/kelurahan, melalui salah satu Pilot Project Pokja 1 PAAREDI.
Di antaranya yakni KISAH (Keluarga Indonesia sejahtera dan harmonis), KIAT (Keluarga Indonesia Anti Trafficking), KILAS (Keluarga Indonesia Lindungi Anak Terhadap Kekerasan Seksual), dan KRISAN (keluarga Indonesia Sehat Anti Narkoba).
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Babel Harun Sulianto mengatakan, LPKA Pangkalpinang melakukan dua pembinaan, yakni kepribadian dan kemandirian.
“Pertama sehat dulu, menu makanan anak-anak binaan kami awas, nomor satu adalah sehat. Kedua, bisa mengekspresikan diri, kita biasakan mereka bebas mengekspresikan diri dengan bernyanyi, berkarya,” terangnya.
“Ketiga, budi pekerti, itu modal dasar, saat ini banyak anak yang baik secara akademik, namun etika kurang. Kita membangun pribadi mulia anak-anak binaan yang memiliki akhlakul karimah,” lanjut Harun.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Windu Perdana selaku Ps. Panit PPA Dit Reskrimum dan dari BNN Kepulauan Babel Sri Indrawati selaku Koordinator Bidang Rehabilitasi. ( Red )
Sumber: Diskominfo Pemprov Babel.