HEADLINE

Pemkab Babar Gelar Rapat Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok saat Nataru

15
×

Pemkab Babar Gelar Rapat Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok saat Nataru

Sebarkan artikel ini

BANGKA BARAT — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mulai melakukan persiapan – persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023, terutama kemungkinan terjadinya kelangkaan bahan pokok serta arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kecamatan Muntok.

Hal itu dibahas dalam rapat di Ruang Operasional Room I Setda Pemkab Bangka Barat, Senin ( 19/12/2022 ) sore.

Rapat dihadiri Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming serta dinas terkait, diantaranya Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD ), Sekda Muhammad Soleh, Kepala Dinas Perkimhub Hanson Riadi, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Aidi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Megawati serta OPD lainnya.

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming usai rapat mengatakan, hal – hal yang dibahas dalam rapat tersebut yakni antisipasi kelangkaan bahan pokok saat Natal dan tahun baru, termasuk mempersiapkan skema kemungkinan terburuk apabila kelangkaan tersebut benar – benar terjadi.

“Yang dibahas adalah beberapa hal tentang kemungkinan – kemungkinan kelangkaan bahan pokok dan kenaikan harga beberapa bahan pokok itu. Dan dari hasil pembahasan tadi alhamdulillah semua relatif aman dan tidak ada persoalan. Mudah – mudahan ini bisa tetap stabil sampai selesainya Natal dan tahun baru ini,” ujar Bong Ming Ming.

Selain itu arus lalulintas kendaraan pengangkut logistik via Pelabuhan Tanjung Kalian juga dipikirkan agar tetap lancar dan tidak terjadi kendala berarti.

“Kita juga membahas persiapan arus mudik baik dari Bangka ke Palembang maupun dari Palembang ke Bangka. Kita sudah melakukan persiapan – persiapan untuk memperlancar arus mudik di Natal dan tahun baru tersebut beserta strategi keamanan yang akan kita lakukan,” jelasnya.

Wabup menambahkan, sebelumnya Pemda sudah melakukan beberapa hal guna mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok, salah satunya menggelar pasar murah bersubsidi bersama Pemprov Bangka Belitung baru – baru ini.

“Kita juga sudah melakukan beberapa hal termasuk salah satunya pasar murah dengan kupon seribu lebih. Ya mungkin tidak semua masyarakat terakomodir, tapi minimal ada hal yang bisa kita lakukan, khususnya untuk masyarakat yang kurang mampu,” katanya. ( SK )