Jelang akhir tahun 2022, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menerima bantuan peralatan dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov Babel), Senin (26/12) di pelataran Kantor Dinas Koperasi dan UKM Babel.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin kepada 5 orang perwakilan pelaku UMKM, yakni Elfiyanto dari Kabupaten Bangka menerima camera dan lensa, Rina dari Kabupaten Bangka Barat menerima mesin pencetak bakso, Sarwindah dari Kabupaten Bangka Selatan menerima kursi keramas, kursi salon pencukur rambut dan alat rebonding, Waarjono dari Kabupaten Bangka Tengah menerima mesin fotocopy, perwakilan dari Kabupaten Belitung Timur menerima freezer.
Bantuan peralatan yang diterima para pelaku UMKM ini berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan kepada Pemprov Babel atas keberhasilannya mengendalikan inflasi daerah.
“Kita bersyukur Pemprov Babel dapat mengendalikan inflasi, dari sisi proses administrasi memang tidak mudah, ketika menerima anggaran di akhir tahun, tapi mekanisme e-katalog dapat kita manfaatkan semaksimalnya, sehingga sewaktu diperlukan kita sudah mempunyai produk yang diperlukan. Untuk itu, pelaku UMKM harus melaksanakan peran yang sangat penting agar kebutuhan-kebutuhan dasar dapat dipenuhi secara mandiri,” ujar Pj Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Yulizar.
Karena itu, ia berharap kepada para pelaku UMKM, dengan bantuan tersebut setidaknya dapat meningkatkan produktivitas dan pemasaran melalui platform digital agar lebih cepat dan luas. Namun disamping itu, pihaknya juga terus berupaya mencari trobosan inovasi semaksimal mungkin agar produk UMKM Babel dapat lebih dikenal secara luas.
“Untuk peralatan teknis, tolong dipantau terus agar cocok sesuai kebutuhan, jangan sampai tidak memenuhi spesifikasi. Termasuk dalam pelaksanaanya didukung aspek pemeliharan, jangan sampai alatnya cepat rusak ataupun tidak maksimal. Nanti dikirim petugas teknis secara berkala untuk memastikan alat-alat tersebut bekerja semestinya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya sangat mengharapkan kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel agar bisa membantu dan memantau jika terdapat hal administrasi pengelolaan dana negara yang harus dicermati dan diperbaiki.
“Selamat atas kinerja yang baik ini, semoga yang kita upayakan ini memberikan dampak yang sangat besar bagi pelaku UMKM. Selain mendapatkan manfaat dari peralatan ini, juga membawa manfaat bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Senada diutarakan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Yulizar berharap bantuan yang disalurkannya tersebut dapat membuat produksi usaha UMKM semakin meningkat dan berimbas pada kesejahteraan ekonomi rakyat yang semakin baik ke depannya.
“Bantuan ini dari DID, dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi, kita menerima Rp 3,5 miliar, yang sudah realisasi untuk saat ini Rp 1,78 miliar, dan sisa Rp 1,12 miliar direncanakan akan dilanjutkan pada tahun 2023,” ujarnya.
Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Kejaksaan Tinggi, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Polda, Inspektorat, serta perwakilan dinas yang membidangi koperasi dan UKM di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung Timur.
Sumber: babelprov/Kominfo