BANGKA BARAT — Pasca banjir yang merendam Kampung Ulu dan Ciulong, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming meninjau kolam retensi di Jalan Kejaksaan, Kecamatan Mentok, Jum’at ( 19/1/2024 ).
Wabup BMM didampingi Kepala Dinas PUPR Novianto, Kepala Dinas Perkimhub Hanson, Kasat Pol PP dan Damkar Sidarta Gautama serta Kepala BPBD Ahmad Nursandi.
BMM mengatakan pada Selasa ( 23/1 ) mendatang Pemda Bangka Barat akan mengundang Balai Wilayah Sungai ( BWS ) Bangka Beltung untuk mensinergikan program provinsi dan kabupaten agar penanggulangan banjir dapat lebih maksimal.
Menurut BMM, seharusnya kolam retensi yang dibangun pihak Provinsi Babel itu dapat berfungsi mengatasi banjir, apalagi ada check dam di Sungai Ciulong yang sudah dibangun Pemda Bangka Barat sebelumnya.
“Kalau tidak disinergikan khawatir tidak akan ketemu. Maka perlu sinergisitas antara provinsi dan kabupaten. Saya melihat kolam retensi yang dibangun provinsi ini harusnya bisa mengatasi banjir secara utuh karena kita punya dua kolam retensi. Polanya aja yang belum ketemu,” ujar BMM.
Karena itu kata Wabup tujuannya melihat langsung kondisi kolam retensi agar pada pertemuan dengan BWS pada Selasa nanti, fungsi check dam dan kolam retensi dapat disinkronkan, dengan harapan ke depan tidak ada lagi persoalan banjir di Ciulong dan Kampung Ulu.
Pemda Bangka Barat pun nantinya akan memberikan masukan dan saran, sebab Wabup BMM menginginkan suatu infrastruktur semestinya memiliki manfaat yang jelas bagi masyarakat.
“Kita tuh pengen satu bangunan itu minimal punya dua manfaat, pertama dari sisi manfaatnya jelas dan yang kedua dari sisi estetika. Jadi ada bangunan baru ada nilai manfaat dari sisi estetika juga dapat,” katanya.
BMM berharap pada Selasa nanti pihak Bangka Barat bisa mendapatkan gambaran utuh terkait kolam retensi, sehingga bisa memberikan masukan agar persoalan banjir bisa cepat diatasi dengan cepat.
“Kalaupun tahun ini masih ( banjir ), tahun depan jangan ada banjir lagi dengan adanya kolam retensi ini,” imbuhnya. ( SK )