BANGKA BARAT — Bupati Bangka Barat H. Sukirman mengikuti kegiatan panen padi ladang di Desa Bukit Terak, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (5/2/2024) pagi.
Dari kegiatan panen yang dilakukan di lahan seluas 54 hektare itu, menghasilkan padi kurang lebih sebanyak 54 ton. Sukirman menyampaikan hasil panen ini dinilai kurang maksimal karena ada sejumlah kendala.
“Idealnya, 1 hektare itu seharusnya bisa menghasilkan 4 ton, cuma karena ada beberapa kendala di sisi pengairan, hama dan lain sebagainya. Nanti, kita libatkan Dinas Pertanian untuk membantu masyarakat dalam mengelola sistem pengairan termasuk soal distribusi pupuk,” ujar Sukirman.
Sukirman berharap ke depannya dengan adanya pertanian padi ladang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Bukit Terak. Di samping untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat itu sendiri.
“Alhamdulillah, tetap kita syukuri karena 1 hektare lahan di sini dikelola oleh 5 orang, tetapi per orang nanti disesuaikan dengan hasilnya. Ke depannya semua dikoordinasikan karena sudah persiapan lahan seluas 100 hektare, mudah-mudahan dapat dimaksimalkan,” tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Bukit Terak, Romlan menyampaikan pihaknya berharap adanya bantuan dari Dinas Pertanian untuk menghadapi sejumlah kendala yang ditemui oleh petani. Lantaran, ada keinginan darinya hasil padi dapat dijual ke luar desa.
“Mengingat beras cukup mahal harganya, untuk saat ini dikonsumsi untuk masyarakat sendiri. Untuk ke depannya, ada rencananya akan dijual ke Pemda Bangka Barat, karena nanti dibangun gudang dan dikelola oleh kelompok tani setempat,” kata Romlan. ( Red )
Sumber: Diskominfo Bangka Barat.