PANGKALPINANG — Balai Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali menuai sorotan. Karena dinilai lamban dalam melakukan pemeliharaan jalan rutin.
Kali ini, BPJN Babel mendapat keluhan dari pengguna jalan yang sering melintasi di kawasan Industri Pangkalbalam.
Febri salah satu pengguna jalan yang sering melintasi kawasan tersebut mengeluh karena ada beberapa titik diruas jalan nasional di Pangkalbalam yang berlubang tidak terlalu besar.
“Kalau lobang tidak terlalu banyak, tapi ada, tapi marka jalan juga ada yang sudah rusak. Ditambah lagi ada aspal udah bergelombang dekat jembatan itu, kalau pakai motor oleng,” kata Febri kepada media ini, Jumat, (8/3/2024).
Febri juga meminta pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan nasional tersebut. Menurutnya dikawasan tersebut banyak mobil besar yang melewati.
“Kalau jalannya bagus kan tidak membahayakan pengguna jalan, kita berharap segeralah diperbaiki,” harapnya.
Terpisah, BPJN Babel melalui PPK 1.3 Nurul mengatakan pemeliharaan rutin di kawasan industri PangkalBalam itu mengalami keterlambatan karena timnya masih terbatas.
“Iya pak, karena tim patching ada satu dan amp (aspal) juga belum ada yang produksi. Sebetulnya sudah kita jadwalkan. Jadi kita juga kejar-kejaran dengan lubang karena musim hujan,” kata Nurul saat dikonfirmasi Via Whatsapp, Jumat (8/3/2024).
Nurul bertekad seusai melakukan pengerjaan di ruas desa Air Mesu Kabupaten Bangka Tengah akan segera memperbaiki lubang di kawasan Industri tersebut.
“Nanti setelah Desa Air Mesuk beres lubangnya segera kami proses. Mengingat panjang ruas kami panjang juga kurang lebih 113 kilometer. Kami PPK wilayah tersebut terus berupaya, apabila ada amp, yang produksi kita udah siapkan juga tambahan timnya dari punya amp,” tutupnya. ( Dika )
Link sumber: kabarbangka.com