HEADLINEPERISTIWA

Kasat Reskrim: Tidak Ditemukan Indikasi Tindak Pidana pada Jenazah Sunaryo

5
×

Kasat Reskrim: Tidak Ditemukan Indikasi Tindak Pidana pada Jenazah Sunaryo

Sebarkan artikel ini
Kasat Reskrim AKP Ecky Widi Prawira saat Konferensi Pers di Gedung Catur Prasetya Mako Polres Bangka Barat, Rabu ( 17/1/24 ).

BANGKA BARAT — Pihak Sat Reskrim Polres Bangka Barat memastikan tidak ada indikasi tindak pidana pada jenazah guru honorer bernama Sunaryo ( 55 ), yang ditemukan meninggal dunia di Pantai Peltim, Kecamatan Mentok, Senin malam ( 15/1 ) lalu.

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat AKP Ecky Widi Prawira mengatakan, berdasarkan hasil visum tim medis di RSUD Sejiran Setason, di tubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda adanya tindak kekerasan.

“Kita telah melaksanakan permintaan visum di rumah sakit dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi, jadi kita mengambil langkah-langkah bahwasanya tidak ada indikasi tindak pidana,” jelas Ecky usai Konferensi Pers di Mako Polres Bangka Barat, Rabu ( 17/1 ).

Berdasarkan keterangan tim medis, diketahui almarhum Sunaryo memiliki riwayat mengidap penyakit hipertensi. Ecky menduga ada faktor pemicu yang dialami guru MAN Mentok itu sehingga menyebabkan ia meninggal dunia saat sedang menjaring ikan, di Senin malam tersebut.

“Jadi ada riwayat penyakit hipertensi kan angin laut ya, kegiatan almarhum nelayan, udah selesai menangkap ikan itu ada faktor pendorong sebelum dia meninggal dunia. Langkah awal kami didukung alat bukti dan visum, tidak ada indikasi tindak pidana,” katanya.

“Untuk lebih jelasnya kita harus melakukan otopsi, tapi pihak keluarga menolak dan sudah menganggap kejadian itu sebagai musibah,” imbuh Ecky.

Atas adanya kejadian itu Kasat Reskrim mengimbau agar masyarakat yang hendak ke laut mencari ikan, sebaiknya tidak pergi sendirian, apalagi dalam kondisi cuaca di musim hujan seperti sekarang ini.

“Kalau pergi sendiri nanti dikhawatirkan terjadi apa-apa, kita meminimalisir terjadinya kejadian seperti itu jangan sampai terulang lagi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Sunaryo ( 55 ), seorang guru honorer warga Lapangan Golf, Kampung Tegalrejo, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Mentok, ditemukan meninggal dunia di Pantai Peltim, Senin ( 15/1 ) malam.

Pria paruh baya ini ditemukan seorang warga bernama Ryan ( 46 ), sekitar pukul 19.00 WIB.

Jenazahnya dievakuasi Tim Gabungan dari Sat Polair Polres Bangka Barat, Basarnas, Satpam Unmet serta BPBD dan dilarikan ke RSUD Sejiran Setason.

Kasat Polairud Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono saat dikonfirmasi mengatakan, korban bernama Sunaryo Bin Ngadikun ( 55 ), seorang guru honorer, alamat di Lapangan Golf, Kelurahan Sungai Baru, Kecamatan Mentok. Penyebab kematian korban belum diketahui.

“Belum, masih dalam proses pemeriksaan pihak RSUD,” kata Yudi. ( SK)