BANGKA BARAT — Tiga calon anggota legislatif Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), Fauziah, Alha Agus dan Teuku Syahrizal menggelar kampanye di Kampung Keranggan Atas, Kelurahan Keranggan, Kecamatan Mentok, Kamis ( 8/2/2024 ) sore.
Fauziah adalah caleg DPRD Bangka Barat dapil 1 Kecamatan Mentok nomor urut 6. Sedangkan Alha Agus anggota DPRD Bangka Barat yang mencalonkan diri di DPRD Provinsi Bangka Belitung. Sementara Teuku Syahrizal membidik kursi di DPR RI.
Alha Agus dalam orasinya pada kampanye di kediaman Fauziah itu mengatakan, program berobat gratis merupakan visi misi PKS. Makanya bila Fauziah terpilih program tersebut akan dilanjutkan.
Menurut dia mencari caleg perempuan yang potensial itu tidak mudah. PKS telah minta restu orang tua Fauziah serta melakukan survei sampai akhirnya meminangnya menjadi caleg perempuan bagi PKS di Bangka Barat.
“Kita telusuri Fauziah ini dengan ibu-ibu sosialnya tinggi, keluarganya baik. Saatnya Keranggan punya anggota dewan. Ibu Fauziah ini perjuangannya melebihi laki-laki, bawa orang sakit memperjuangkan UMKM. Jadi peluang PKS untuk Fauziah Insya Allah ada,” kata Alha Agus.
Alha juga mengingatkan agar 200-an masyarakat yang hadir pada kampanye ini tidak terpengaruh money politik. Sebab apabila salah menentukan pilihan akan berimbas kepada kebijakan pemerintah lima tahun ke depan.
“Kita diajari cara memilih pemimpin jangan sembarangan, kenali siapa dia benar atau tidak. Mari kita rubah mindset cara berpikir kita, bahwa politik itu penting. Insya Allah bersama PKS kami tidak akan mendustai suara bapak-bapak ibu-ibu,” kata dia.
Sementara itu Fauziah, caleg perempuan PKS untuk kursi legislatif Bangka Barat mengatakan, motivasi dia mencalonkan diri karena melihat pelaku UMKM yang biasanya dilakoni ibu rumah tangga untuk perekonomian keluarga jarang tersentuh bantuan pemerintah.
Apalagi saat ini sektor pertambangan sudah mulai lesu. Dunia usaha kecil akan menjadi pilihan masyarakat yang harus didukung sepenuhnya demi kesejahteraan mereka.
“Di sinilah kita hadir untuk sama-sama memperjuangkan karena kita juga emak-emak memperjuangkan perekonomian keluarga kita. Bagaimana caranya kita dapat bertahan untuk keluarga kita dari UMKM tadi,” ucapnya.
Menurut Fauziah, kendala yang dihadapi pelaku UMKM antara lain tidak punya modal usaha. Terkadang mereka yang seharusnya dapat bantuan malah tidak dapat apa – apa. Artinya bantuan yang dikucurkan tidak tepat sasaran.
“Insya Allah jika saya diamanahkan saya benar-benar akan memperjuangkan karena kita memang dari masyarakat, jadi kita tahu bagaimana seluk beluk mempertahankan perekonomian keluarga. Itu harus kita kawal, sebab bila tidak maka tidak akan digubris,” kata dia sembari mengatakan bila terpilih nanti pintu rumahnya akan selalu terbuka bagi masyarakat.
Teuku Syahrizal dalam orasinya menekankan pentingnya masyarakat Bangka Barat memiliki wakil di DPR RI. Menurut dia, banyak sekali program dari kementerian yang bisa dibawa ke Bangka Barat, dengan catatan masyarakat harus memiliki wakil di kursi legislatif di tingkat pusat.
“Contohnya program beasiswa siapa yang dapat? Makanya kalau Bangka Barat dapat jatah sekian tapi yang mengusulkan itu yang dikenal dulu, yang ada linknya yang ada timnya. Sehingga kadang-kadang , ada yang luput dari kesempatan itu,” kata Syahrizal.
Dengan adanya wakil kita, banyak yang bisa kita bawa pulang ke sini. Apalagi kalau ada semua, di provinsi kita ada wakilnya di pusat ada. Insya Allah lebih maksimal lagi dalam memperjuangkan hak-hak aspirasi masyarakat di sini,” sambungnya. ( SK )