BANGKA TENGAH — Warga Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah keluhkan jalan berlubang yang membuat was – was pengguna jalan saat melintasi jalan tersebut.
Romadi, warga Dusun Tanah Merah Desa Baskara Bakti turut prihatin terhadap kondisi jalan yang ada di dusunnya tersebut.
Ia mengatakan jalan itu sudah sering ditambal secara bergotong – royong, namun tidak dapat bertahan lama, apalagi sekarang musim penghujan.
“Sudah sering kita tambal menggunakan semen seadanya, namun tidak bertahan lama,” ujar Romadi, Selasa ( 17/1/23 ).
Sementara itu Kepala Desa Baskara Bakti, Bahtiar Effendy mengatakan, pihak desa sudah menyampaikan ke Pemda Bangka Tengah pada saat Musrenbang desa maupun Musrenbang kecamatan pada tahun 2023 ini.
“Sudah kita ajukan, mudah-mudahan terealisasi tahun ini. Kami berharap Pemda Bangka Tengah benar-benar memprioritaskan jalan rusak yang ada di Desa Baskara Bakti ini,” ujar Bahtiar.
Keluhan terkait kondisi jalan tersebut juga diungkapkan Apong salah seorang pemuda setempat.
Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum dan anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, khususnya dapil 3 Kecamatan Pangkalan Baru/Namang juga memperhatikan jalan tersebut, apalagi jalan tersebut merupakan jalan alternatif dari Makorem 045 Garuda Jaya menuju Batalyon Infantri 147/Ksatria Garuda Jaya ataupun sebaliknya.
“Saya turut prihatin, apalagi itu juga merupakan jalur alternatif dari Makorem 045 Garuda Jaya menuju Batalyon Infantri 147 Ksatria Garuda Jaya,” pungkasnya.
Di penghujung tahun 2022 kemarin sempat ada perbaikan. Namun tidak sepenuhnya lubang – lubang itu di tambal, masih ada yang belum ditambal atau diperbaiki.
Warga juga mengeluhkan kenapa perbaikan itu tidak sepenuhnya di lakukan. Mengingat masih banyak jalan yang berlubang yang dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan. (Sukardi).