BANGKA SELATAN — Warga keluhkan pemeliharaan rutin jalan nasional di Desa Air Gegas Kecamatan, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, hanya menggunakan semen.
Padahal, anggaran pemeliharaan rutin jalan nasional perkilometer 30 juta rupiah meliputi tebas rumput pembersihan saluran dan tambal sulam.
Jadi per tahunnya untuk anggaran pemeliharaan rutin jalan nasional, di ruas jalan nasional mulai dari Desa Namang hingga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan meliputi PPK 1.1 BPJN Babel, jika dikalikan memakan anggaran miliaran.
Namun, pantauan media ini, anggaran sedemikian rupa berbanding terbalik dengan hasil pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh PPK 1.1 BPJN Babel.
Salah seorang warga sekitar, Erwan menyebut penambalan jalan tersebut dilakukan beberapa hari yang lalu.
“Kayaknya habis pemilu kemarin ditambal jalan itu, sebelumnya memang berlobang itu jalan,” kata Erwan saat dikonfirmasi media ini, Jumat (23/2/2024).
Ketika disinggung masalah anggaran perawatan rutin jalan cukup fantastis, tapi hanya dilakukan penambalan pakai semen, Erwan tidak mengetahui mengenai soal anggaran.
“Masalah anggaran kita tidak tahu Pak, itu urusan orang pusat. Tapi kita mengharapkan jalan jadi bagus dan sesuai SOP yang berlaku,” harapanya.
Sementara itu, PPK 1.1 BPJN Bangka Belitung, Anggoro Yudho saat dikonfirmasi media ini terkait alasan melakukan tambal sulam menggunakan semen belum memberikan tanggapan.
Sedangkan Kepala BPJN Babel Arif Syarif Hidayat saat dikonfirmasi media ini terkait alasan penambalan menggunakan semen, dia mengaku sedang keluar daerah.
“Saya lagi di Belitung, ada fotonya?,” kata Arif saat dikonfirmasi via Whatsapp. ( Dika )
Link sumber: kabarbangka.com
BPJN Babel Tambal Aspal Berlubang Pakai Semen
