BANGKA BARAT — Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming ( BMM ) mengatakan, kendati pengelolaan Stadion Sejiran Setason dan Sport Hall akan dipegang Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga ( Disdikpora ), KONI tentu akan diberi ruang untuk pemanfaatan dua aset besar itu.
“Ya pasti ada lah pasti kita kasih ruang, tapi kalau berapa ruang itu kita tidak tahu. Tapi yang jelas kalau pengelolaan tetap di Disdikpora tidak serta merta diserahkan ke KONI, tapi kalau ruang tetap harus ada karena yang lebih paham tentang olahraga pastinya KONI,” kata BMM saat ditemui di Java Cafe di Mentok, Selasa malam ( 26/9 ).
Memang kata BMM konsep Disdikpora untuk pengelolaan dua sarpas olahraga terbesar di Bangka Barat itu sejauh ini belum final, atau belum pasti, tapi Wabup menegaskan Stadion dan Sport Hall terbuka untuk umum dan diharapkan memiliki nilai manfaat, baik bagi masyarakat maupun Kabupaten Bangka Barat sendiri.
Dan dalam waktu dekat dua kegiatan dalam rangka perayaan HUT Kota Mentok ke – 289 akan digelar di Sport Hall.
“Salah satunya mobile legends dan rencananya pertandingan gasing di sana juga,” imbuh BMM.
Di samping itu dia menambahkan, pembangunan Sport Hall sampai akhir bulan ini sudah rampung sepenuhnya, walaupun ada beberapa hal yang memang belum dibangun dan belum masuk Rencana Anggaran Biaya ( RAB ).
“Insya Allah sudah akhir bulan ini sudah clear semua cuma memang dalam RAB-nya ada beberapa hal yang belum dibangun. Mungkin nanti 2024, 2025 ditambah pembangunannya agar dia betul-betul sempurna. Insya Allah hari ini Sport Hall kita terbaik se – Bangka Belitung,” tutup BMM.
Diberitakan sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Bangka Barat berharap mendapat ruang untuk ikut memanfaatkan Stadion Sejiran Setason serta Sport Hall di Desa Air Belo agar dua venue olahraga tersebut dapat dikelola secara efektif.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua 2 Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bangka Barat Bambang Setiabudi, saat acara
Pembubaran Official Kontingen Bangka Barat Porprov VI, di Rumah Makan Temenggong, Jalan Raya Peltim, Kecamatan Mentok,” Sabtu malam ( 23/9/2023 ).
“Makanya kita pengen ada ruang ada sharing oleh pemerintah daerah dalam hal ini mungkin Disdikpora, konteksnya dalam hal pengelolaan itu supaya efektif dan berkelanjutan sehingga pemeliharaan pun bisa dilaksanakan,” ujar Bambang Setiabudi.
Dia mengatakan pengelolaan dari KONI bisa dengan cara membuat event kejuaraan olahraga prestasi, sehingga progress tindak lanjut terhadap atlet-atlet berprestasi dapat berjalan beriringan dengan pengelolaan dua sarpras olahraga peninggalan Porprov VI Babel itu.
Dengan demikian cabor – cabor yang selama ini terhambat sarana prasarana bisa lebih berkembang.
“Saya pikir itu KONI harus titik beratkan di situ, konteksnya pengelolaan dalam rangka memberikan aktivitas memanfaatkan sarana dua aset besar itu,” imbuhnya
Apalagi cabor unggulan pendulang emas seperti atletik, bahkan bulu tangkis bisa memanfaatkan Stadion dan Sport Hall yang selama ini terkendala sarpras yang memadai.
“Teman-teman cabor banyak terhambat di sarana prasarana selama ini. Kita harapkan KONI diberi ruang untuk itu,” imbuh dia. ( SK )