PANGKALPINANG – Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar apel siaga masa tenang tahapan Pemilu 2024,di halaman Kantor Bawaslu Babel, Senin ( 12/2/24 ).
Anggota Bawaslu Babel Novrian Saputra yang menjadi pembina apel meminta jajaran sekretariat untuk fokus mengawasi tiga hal selama tahapan masa tenang,
“Setidaknya ada tiga hal yang menjadi fokus kita pada tahapan masa tenang Pemilu Tahun 2024 ini. Mulai dari potensi money politik, penertiban Alat Peraga Kampanye hingga larangan mengumumkan survei pada masa tenang,” cetusnya.
“Ini menjadi beberapa fokus dari sekian tugas dan fungsi kita mengawasi tahapan Pemilu tahun 2024,” lanjut Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Babel ini.
Novrian menjelaskan lebih jauh bahwa masa tenang adalah masa di mana tidak ada aktifitas kampanye dalam bentuk apapun.
Ia berharap jajaran Bawaslu dapat mengawasi dengan baik dan peserta Pemilu dapat mengindahkan aturan tersebut dengan baik pula,
“Masa tenang adalah di mana tidak ada aktifitas kampanye, di mana masa ini semua pihak harus menahan diri.
Bentuk pengawasan kita juga membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk peserta Pemilu yang wajib mengindahkan seluruh regulasi tahapan Pemilu,” jelas Novrian.
Ia juga mengingatkan agar setiap tugas fungsi pengawasan Pemilu tahapan masa tenang ini bisa sampai ke jajaran Bawaslu baik tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan kelurahan.
Bahkan juga hingga ke tingkat Pengawas TPS yang bersentuhan langsung dengan proses pemungutan dan penghitungan suara. Pemahaman mengenai regulasi juga wajib diselaraskan demi menghindari perbedaan dalam menindaklanjuti dugaan pelanggaran Pemilu.
“Pemahaman seperti ini harus disampaikan baik di tingkat kabupaten/kota hingga sampai tingkat Pengawas TPS. Selebihnya biarkan masyarakat yang menilai terkait dengan alat peraga apapun pada tahapan masa tenang ini,” tegas Novrian Saputra.
Mantan Komisioner Bawaslu Kota Pangkalpinang ini juga membahas mengenai persiapan pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Ia berharap pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar.
“Setiap mata dan telinga kita wajib peka dalam mendeteksi dan mengawasi dugaan pelanggaran Pemilu,” cetus Novrian. ( Red )