BANGKA BARAT — Jelang perayaan Tahun Baru 2023, penyakit masyarakat atau pekat cenderung meningkat. Apalagi pada malam hari marak anak – anak muda nongkrong berpotensi mengkonsumsi minuman keras.
Hal itu diungkapkan Alang, warga sekitar Pasar Muntok saat Jumat Curhat Kapolda Kepulauan Bangka Belitung di Rumah Dinas Bupati Bangka Barat, Jum’at ( 30/12/2022 ).
Selain itu dalam kondisi liburan tahun baru ini banyak rumah warga yang dalam keadaan kosong ditinggal berlibur oleh pemiliknya. Karena itu Alang minta kepolisian lebih meningkatkan lagi patrolinya.
“Polsek Polres sudah sering melakukan patroli. Saya minta kepolisian meningkatkan lagi patrolinya, jangan hanya yang ada di pelabuhan pintu masuk. Jangan sampai kita menjaga yang akan masuk tapi yang ada di dalam kebobolan,” ujar Alang.
Menanggapi curhat Alang, Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mengingatkan masyarakat untuk selalu mewaspadai pergaulan anak – anak, terutama yang suka nongkrong malam hari.
Hal itu menurut Kapolda berpotensi mengundang bahaya, apalagi bila dibarengi dengan minuman keras.
“Ternyata banyak anak – anak yang suka nongkrong malam – malam mungkin juga lanjut dengan miras, belum lagi yang lain – lain. Yang berbahaya adalah mereka di situ nongkrong, datang dengan berbagai masalah, ternyata di situ ada pecandu narkoba, mulai dipengaruhi, ikut lah anak – anak kita menikmati narkoba,” kata Yan Sultra.
“Nah ini juga saya pesan kepada kita semua bahwa narkoba sangat banyak juga di Bangka Belitung karena perkembangannya bukan menurun tapi naik,” imbuhnya.
Menurut dia, narkoba yang masuk ke Bangka Belitung disinyalir berasal dari Sumatera. Masyarakat yang terlibat narkoba pun beragam, dari anak – anak muda, orang tua bahkan ibu rumah tangga. Alasannya pun juga beragam.
“Ada yang bilang shabu itu bagus untuk kekuatan sehingga banyak dipakai di tambang. Ternyata nggak juga. Yang saya tanya semua rata – rata karena pergaulan. Ada orang tua juga kenapa bapak sampai terlibat, ibu – ibu juga terlibat. Oo karena ekonomi katanya karena jual narkoba lebih cepat dapat duit,” tutur Yan.
“Saya himbau untuk betul – betul kita awasi anak – anak kita. Awasi juga warga kita karena pecandu – pecandu narkoba ini banyak berkeliaran,” tukas Kapolda.
Terkait patroli, Kapolda minta pihak Polres Bangka Barat untuk lebih menggiatkannya. Tidak hanya di tempat ramai, tapi juga di kawasan perumahan warga, terutama yang lokasinya terpencil. Apalagi sekarang ini banyak rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya.
“Biasanya kalau dilihat kosong ini biasanya ada niat untuk melakukan kejahatan terutama pencurian. Angka pencurian di Babel ini masih banyak, tapi pencurian kecil – kecilan,” tandas Yan. ( SK )