BANGKA BARAT — Sebanyak 90 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bangka Barat mengikuti orientasi PPPK angkatan pertama, di Gedung Graha Aparatur Pemkab Bangka Barat, Selasa ( 26/9/2023 ).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bangka Barat H. Sukirman, bersama Kepala BKPSDMD Bangka Barat Antoni Pasaribu yang akan memberikan pembekalan kepada para peserta.
Dalam sambutannya, H. Sukirman mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKPSDMD dan tim verifikasi yang sudah berupaya, bernegosiasi kepada pemerintah pusat dan tidak kenal waktu dalam memperjuangkan beberapa hal yang berkaitan dengan PPPK.
Bupati dalam arahannya memberikan semangat kepada peserta PPPK agar bekerja ikhlas, melayani dengan hati dalam mengabdi untuk Bangka Barat.
“Bapak ibu yang sudah diberikan kepercayaan oleh Allah SWT, agar dapat bekerja dengan baik, melayani dengan hati dan siap mengabdi untuk Bangka Barat. Bagi yang belum lulus PPPK agar jangan berkecil hati dan tetap semangat untuk terus belajar,” kata Sukirman.
Selain itu ia juga mengimbau agar semua peserta menjaga kebersamaan, menjaga perasaan dan menjaga tanggung jawab dan kewajiban sebagai PPPK.
“Semoga dengan diterima dan lulusnya bapak ibu sebagai PPPK, semangatnya bertambah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” imbuh Sukirman.
Ketua Panitia Orientasi PPPK Bangka Barat Sholihin menambahkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk mempersiapkan PPPK agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi mereka dengan baik.
“Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sikap dan perilaku PPPK sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN, berkinerja, bertanggung jawab, disiplin, berdaya saing dan berorientasi pada pelayanan publik,” ucapnya.
Sholihin mengatakan, jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti pelaksanaan orientasi PPPK berjumlah 266 peserta dan dibagi menjadi tiga angkatan.
“Angkatan pertama dari tanggal 25-27 September 2023 berjumlah 90 peserta, angkatan kedua dilaksanakan 2-4 Oktober 2023 berjumlah 90 peserta, angkatan ketiga dilaksanakan dari tanggal 5,6 dan 9 Oktober berjumlah 86 peserta,” ujarnya.
Metode pembelajaran dilakukan dengan teknik pembelajaran campuran, yaitu gabungan pembelajaran secara daring (online) dan tatap muka (offline).
“Pembelajaran secara daring melalui aplikasi berlangsung selama 15 hari atau 45 jam pelajaran. Pembelajaran secara tatap muka secara rutin selama tiga hari atau total 24 jam pelajaran dilakukan di tempat pelatihan yang ditunjuk instansi pemerintah,” pungkasnya. ( Red )
Sumber: Diskominfo Kabupaten Bangka Barat.