HEADLINEPEMPROV BABEL

25 Ton Porang Diekspor ke China

13
×

25 Ton Porang Diekspor ke China

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Balai Karantina Indonesia Kelas II Pangkalpinang bersama dengan PT JOF Porang Nusantara (JPN), melepas ekspor 25 ton chips porang ke China, di Pelabuhan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Jum’at ( 29/9/2023 ).

Terkait hal itu, Pj Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, saat menghadiri kegiatan tersebut, menyebut, kualitas dan kandungan yang terdapat di dalam porang membuat tanaman itu memiliki nilai jual yang tinggi, nilai ekspor dan dilirik oleh sejumlah negara di dunia, salah satunya negara China.

Menurutnya ekspor chips porang yang dilakukan ke China, akan membantu penyerapan produksi umbi porang petani. Suganda berharap, selain melakukan ekspor ke China, porang asal Babel dan produk turunannya, dapat diekspor ke negara-negara lain di luar Asia. Selain itu lanjutnya, komoditas pertanian lain seperti lada dan burung walet, juga merupakan komoditas unggulan Kepulauan Babel.

“Porang merupakan salah satu jenis umbi-umbian dan termasuk dalam komoditas tanaman pangan, yang memiliki berbagai kandungan nutrisi penting untuk tubuh. Biasanya dijadikan sebagai bahan baku tepung. Khasiat dari tanaman ini, yaitu dapat menghasilkan energi yang lebih optimal, menjaga berat badan, mengatur gula darah dan juga untuk pencernaan,” terangnya.

Di samping itu menurut Suganda, umbi porang dapat juga dijadikan sebagai bahan lem organik ramah lingkungan serta bisa juga sebagai penjernih air.

“Yang pasti, kebutuhan dunia akan porang itu bukan hanya untuk makanan saja, akan tapi juga untuk industri farmasi, industri kosmetik dan high tech, itu masih terbuka luas. Jadi, kita tidak perlu khawatir akan pasar porang ke depannya,” sambungnya.

Lebih lanjut Suganda mengatakan, ekspor perdana berupa chips porang kering ke China, merupakan suatu hal yang tidak mudah dilakukan oleh para pelaku usaha, karena untuk melakukan ekspor serpih porang kering dari Indonesia, China saat ini sudah bersepakat untuk menjalankan protokol persyaratan inspeksi dan karantina.

“Melalui kegiatan yang kita lakukan hari ini, semoga ke depannya dapat menciptakan dan menghasilkan program kegiatan yang manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas. Tentunya komoditas pertanian adalah salah satu komoditas unggulan dan dianggap sebagai bagian dari usaha untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Suganda.

Dia menambahkan, adanya sinergitas antara pelaku usaha, pemerintah daerah, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah pusat serta petani itu sendiri, bisa menjadi energi tambahan dalam membangun sektor pertanian.

“Selain itu, proses penjagaan kualitas dan mutu produk, serta keberlanjutan kegiatan ini, dapat juga dijadikan sebagai motivasi dalam mendukung dan mengisi pembangunan di sektor pertanian kedepannya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur mengapresiasi pihak terkait yang telah turut serta mendukung komoditas ekspor Kepulauan Babel serta memajukan sektor pertanian di Bumi Serumpun Sebalai. Ia berharap, ekspor chips porang dapat memberikan dampak besar bagi para petani porang di Provinsi Kepulauan Babel.

“Mewakili Pemprov Kepulauan Babel, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait, yang telah ikut serta dalam mendukung komoditas ekspor Kepulauan Babel, serta memajukan sektor pertanian di Bumi Serumpun Sebalai,” kata Suganda.

“Tentunya, kita terus berupaya dan selalu mendukung dengan data dan kebijakan daerah yang berkualitas serta dukungan kerja sama dalam mengisi pembangunan pertanian yang berkelanjutan dalam mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern,” tutupnya. ( Red )


Sumber: Diskominfo Pemprov Babel.