HEADLINEHUKRIM

2 Pedagang Sate Baku Hantam Berebut Tempat Berjualan

42
×

2 Pedagang Sate Baku Hantam Berebut Tempat Berjualan

Sebarkan artikel ini
Kasus perkelahian dan penganiayaan. Foto: Ilustrasi.

BANGKA — Diduga berebut tempat berjualan, Sayudin dan Seniri, dua orang pedagang sate di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka terlibat baku hantam. Akibat duel tersebut, Sayudin menderita luka tusukan di bagian punggungnya.

Adu fisik kedua orang tersebut terjadi pada Kamis (21/12) petang, di Jalan Padang Lalang, Kelurahan Mantung.
Keduanya terlihat saling pukul, kemudian dilerai oleh warga setempat.

Namun entah apa yang merasuki Seniri, dia berniat melanjutkan pertarungan itu dengan menghunus sebilah pisau dan menyerang Sayudin, walaupun sebelumnya sudah dilerai warga. Sayudin pun menderita luka tusukan yang cukup dalam di punggungnya dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Belinyu AKP Singgih Aditya saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Kata Singgih, kasus baku hantam berujung penikaman tersebut sedang ditangani oleh Polsek Belinyu.

“Iya benar, ada kejadian itu dan sedang kita tangani kasusnya,” kata AKP Singgih, Kamis malam.

Terduga pelaku penikaman, Seniri saat ini telah diamankan di Polsek Belinyu guna proses selanjutnya. Seniri kepada wartawan mengakui dirinya khilaf melakukan itu. Dia mengatakan pemicu perkelahian adalah masalah tempat berjualan.

“Iya Bang, tadi awalnya kami berkelahi. Masalahnya tempat jualan Bang,” kata Seniri.

ER, salah seorang warga setempat mengaku melihat kejadian itu saat korban Sayudin sudah berlumuran darah di punggungnya. Menurut ER, terduga pelaku sempat hendak melarikan diri namun ditahan oleh warga.

” Tadi pas mereka sudah berkelahi saya datang, lihat yang satu sudah berdarah. Nah, yang satu nya ini mau lari tapi kami tahan,” kata ER. ( Edho )

Link sumber: https://kabarbuletin.com/